Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Dominika pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Kulit mentah | 38 |
Optik | 17 |
Mesin listrik | 6 |
Garam; sulfur; Bumi | 0 |
Bahan bakar mineral; minyak mineral | 0 |
Ikan | 0 |
Daging | 0 |
Hewan hidup | 0 |
Bijih; pukulan | 0 |
Seng | 0 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Dominika senilai US$ 61 ribu data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 165.22% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 23 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Dominika, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 13 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 13,85 juta.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Kuwait pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Dominika, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tiga produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Dominika. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Garam
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit. Dalam klasifikasi tradmap, Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit masuk kategori produk HS dengan kode 41.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 38 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
(Baca: Indonesia Impor Residu Senilai US$ 1,99 Miliar dari Brazil pada 2023)
Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 90. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 17 ribu.
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 6 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dari Dominika tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik adalah Cina, Hong Kong, Cina, Taipei, Cina, Amerika Serikat dan Jerman.
Masuk dalam kode HS 25, Garam merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan sulfur, Bumi dan Batu dan Bahan plesteran, jeruk nipis dan semen. Indonesia mengimpor senilai US$ 0 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya impor dari negara ini. Impor Garam yang terbesar saat ini masih berasal dari Dominika. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Garam Indonesia adalah Cina, Türkiye, Amerika Serikat, Jerman dan India.
Indonesia juga banyak mengimpor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka dari Dominika. Nilai impor produk ini US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka yang terbesar saat ini masih berasal dari Dominika. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka Indonesia adalah Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kanada dan Belanda.