Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor kendaraan bermotor senilai US$3,93 miliar sepanjang 2022, meningkat 95,52% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Nilai impor kendaraan ini tidak termasuk sepeda motor, baik Completely Built Up (CBU) maupun Completely Knock Down (CKD).
Adapun sepanjang 2022, nilai impor kendaraan bermotor paling besar berasal dari Jepang, yaitu senilai US$933 juta. Jumlah ini setara 23,69% dari total nilai impor kendaraan bermotor Indonesia pada tahun lalu.
Nilai impor kendaraan terbesar berikutnya datang dari Tiongkok yaitu US$786,4 juta, diikuti India US$640,3 juta, dan Thailand US$627,5 juta.
Kemudian ada Korea Selatan, Jerman, dan Inggris, dan Swedia yang mengirim kendaraan bermotor ke Indonesia dengan nilai masing-masing US$228,4 juta, US$183,1 juta, US$109,5 juta, dan US105 juta.
Sementara, Singapura dan Amerika Serikat menempati posisi kesembilan dan kesepuluh dengan nilai US$27,7 juta dan US$23,4 juta.
(Baca: Penjualan Sepeda Motor Domestik dan Ekspor Merosot pada Juni 2023)