Laporan Global Trade Outlook and Statistics dari World Trade Organization (WTO) menunjukkan, nilai impor jasa komersial global mencapai US$7,24 triliun pada 2023. Nilai ini naik 9% dari 2022.
Amerika Serikat menjadi importir jasa komersial terbesar global pada tahun lalu dengan nilai US$694 miliar, naik 7% dari 2022. Adapun pangsanya sebesar 12,3% dari total impor jasa komersial global.
Selain menjadi importir, AS juga merajai ekspor jasa komersial pada tahun lalu.
(Baca juga: 10 Negara dengan Ekspor Jasa Komersial Terbesar Global 2023)
Kedua adalah China sebesar US$549 miliar, meroket 19% dari 2022. Adapun pangsanya sebesar 7,6%.
Jerman menyusul di posisi ketiga dengan nilai US$506 miliar, tumbuh 9%. Pangsa impornya sebesar 7%.
Keempat, Inggris Raya, dengan nilai impor US$389 miliar, melonjak 23%. Pangsanya sebesar 5,4%.
Nilai yang sama ditorehkan oleh Irlandia, US$389 miliar. Nilai itu naik 9% dari 2022. Pangsa impor jasa komersial negara ini pun sebesar 5,4%.
Sisanya ada Prancis, Belanda, Singapuram India, dan Jepang dalam daftar 10 besar seperti terlihat pada grafik.
(Baca juga: Eksportir Layanan Digital Terbesar Global 2023, AS Jagoannya)