Impor Kain Rajutan atau Rajutan Indonesia dari Suriname Naik Menjadi US$ 91 Ribu

1
Agus Dwi Darmawan 05/02/2025 09:24 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Suriname pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Suriname US$ 0,12 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 313.33% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 30 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Suriname, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 0,91 juta.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Guyana pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Suriname, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tujuh produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Suriname. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kain rajutan atau rajutan
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kain rajutan atau rajutan. Dalam klasifikasi tradmap, Kain rajutan atau rajutan masuk kategori produk HS dengan kode 60.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 91 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  3. Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
  4. (Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Bahan Bakar Mineral dari Federasi Rusia pada 2023)

    Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan. Nilai impor dari Suriname pada 2023 tercatat US$ 15 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.

  5. Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
  6. Di urutan berikutnya, Indonesia banyak mengimpor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Suriname. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 11 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Suriname, Indonesia juga mengandalkan impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Jepang. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

  7. Karet
  8. Impor Karet dari Suriname, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 2 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Karet dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Thailand, Amerika Serikat dan Jepang.

  9. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  10. Produk lainnya, Indonesia banyak mengimpor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dari Suriname. Nilai impor produk ini tercatat US$ 2 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu. Selain Suriname, Indonesia juga mengandalkan impor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dari Jerman, Cina, Jepang, Meksiko dan Amerika Serikat. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

Data Populer

Lihat Semua