Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 82 perabotan provinsi Sumatera Utara pada Desember 2024 mengalami peningkatan menjadi US$2,39 juta .
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 82 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$2,57 juta .
(Baca: Pertumbuhan Kredit Bank Umum Data Bulanan Periode 2014-2023)
Sumatera Utara dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 42 minyak dan lemak nabati .
(Baca: Provinsi Sumatera Utara Ekspor US$55,3 Juta Hasil Olahan Makanan Lainnya)
Data historis 15 bulan terakhir, ekspor dari Sumatera Utara dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Agustus 2024 sebesar US$3,21 juta dan terendahnya terjadi pada April 2024 dengan jumlah ekspor US$1,55 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sumatera Utara menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati US$224,45 juta
- SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani US$86,29 juta
- SITC kode 08 makanan ternak US$65,97 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$55,98 juta
- SITC kode 09 hasil olahan makanan lainnya US$55,3 juta
- SITC kode 51 kimia organis US$50,42 juta
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran US$39,1 juta
- SITC kode 55 minyak atsiri dan bahan wangi-wangian US$34,49 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$33,95 juta
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$26,53 juta