Provinsi Jawa Tengah pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 281,46 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 61 kulit disamak dan barang kulit, ekspor dari provinsi ini pada Oktober 2024 dilaporkan turun menjadi 3,45 ribu ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun tercatat turun posisi yang sama dua tahun lalu yang tercatat 0,56 ribu ton. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 0,56 ribu ton.
(Baca: Nilai Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Kalimantan Barat Oktober 2024)
Jawa Tengah dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 0,02 ribu kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus .
(Baca: Nilai Ekspor Kendaraan Bermotor dari Provinsi Nusa Tenggara Timur Oktober 2024)
Data historis 0,05 ribu bulan terakhir, ekspor dari Jawa Tengah dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Oktober 2022 sebesar 72,83 ribu ton dan terendahnya terjadi pada Juli 2022 dengan volume ekspor 0,25 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Jawa Tengah menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 76,62 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukan logam 36,84 juta ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 36,57 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 27,42 juta ton
- SITC kode 82 perabotan 14,06 juta ton
- SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya 13,15 juta ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 10,49 juta ton
- SITC kode 84 pakaian 10,39 juta ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 10,03 juta ton
- SITC kode 59 bahan kimia lainnya 7,01 juta ton