Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 77 mesin listrik, aparat dan alat-alatnya provinsi Bali pada Oktober 2024 dilaporkan turun menjadi US$247,96 ribu .
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang sedang turun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya yang tercatat lebih tinggi yakni US$266,02 ribu .
(Baca: Provinsi Riau Ekspor US$276,87 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya)
Bali dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya .
(Baca: Indonesia Ekspor Besi Senilai US$ 18,34 Miliar ke Cina pada 2023)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Bali dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada November 2023 sebesar US$428,75 ribu dan terendahnya terjadi pada Oktober 2024 dengan jumlah ekspor US$247,96 ribu .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Bali menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$14,66 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$7,73 juta
- SITC kode 84 pakaian US$7,05 juta
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya US$3,39 juta
- SITC kode 82 perabotan US$3,24 juta
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$2,8 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$2,17 juta
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam US$1,9 juta
- SITC kode 69 barang-barang logam lainnya US$911,42 ribu
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$897,61 ribu