Perekonomian Jakarta Pusat pada 2018 yang diukur menurut besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 640,1 triliun. Nilai tersebut merupakan yang terbesar dibanding lima kota/kabupaten lainnya di Provinsi DKI Jakarta. Sementara bila diukur menurut besaran PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp 424,3 triliun pada 2018, tumbuh 5,96% dari tahun sebelumnya.
Penyumbang terbesar PDRB Jakarta Pusat terbesar berasal dari sektor jasa keuangan dan asuransi, yakni mencapai Rp 144,2 triliun atau 22,5% dari total PDRB ibu kota negara. Sektor terbesar kedua adalah perdagangan besar dan eceran yang mencapai Rp 105 triliun.
PDRB Jakarta Selatan merupakan yang terbesar kedua di DKI dengan nilai Rp 587,55 triliun, dengan kontribusi terbesar dari sektor perdagangan besar dan eceran senilai Rp 95 triliun. Sementara Kabupaten Kepulauan Seribu tercatat sebagai wilayah dengan PDRB terkecil dengan nilai hanya Rp 8,17 triliun. Sektor pertambangan dan penggalian menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp 6,59 triliun atau 80,6% dari total PDRB satu-satunya kabupaten di DKI Jakarta.