Perusahaan teknologi raksasa, Apple Inc, mengantongi nilai kapitalisasi pasar US$3,027 triliun pada 4 Juli 2023 atau Rp45.434,5 triliun atau Rp45,4 kuadriliun (asumsi kurs Rp15.008 per US$). Ini menjadi rekor kapitalisasi pasar tertinggi semenjak perusahaan besutan Steve Jobs itu berdiri.
Lempar balik pada 2022, Companies Market Cap menyebut rata-rata nilai kapitalisasi pasar sepanjang tahun tersebut mencapai US$2,06 triliun atau Rp31.008 triliun atau Rp31 kuadriliun. Angka itu turun dari rata-rata kapitalisasi pasar 2021 mencapai US$2,9 triliun atau Rp43.540 triliun atau Rp43,5 kuadriliun.
Sementara pada 2020, rata-rata nilai kapitalisasi pasarnya US$2,25 triliun atau Rp33.844 triliun atau Rp33,8 kuadriliun. Angka itu sudah naik dari capaian 2019 yang rata-ratanya mencapai US$1,28 triliun atau Rp19.316 triliun atau Rp19,3 kuadriliun.
Lima tahun tersebut menjadi tahun-tahun emas Apple sebab mendapat nilai kapitalisasi pasar di atas US$1 triliun. Di bawah tahun itu, nilai kapitalisasi pasarnya masih dalam kisaran US$200-US$860 miliar, seperti terlampir pada grafik.
"Per Juli 2023 Apple memiliki kapitalisasi pasar U$3.027 triliun. Ini menjadikan Apple perusahaan paling bernilai di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar menurut data kami," tulis Companies Market Cap dalam lamannya.
Companies Market Cap menjelaskan, kapitalisasi pasar adalah total nilai pasar dari saham beredar perusahaan yang diperdagangkan secara publik dan umumnya digunakan untuk mengukur seberapa besar nilai sebuah perusahaan.
Melansir CNN yang diwartakan Kompas.com, pencatatan kapitalisasi pasar yang tinggi terjadi setelah pengumuman peluncuran Apple Vision Pro dan laporan pendapatan kuartalan yang melebihii target, meski penjualan dan laba merosot.
Rencananya, perusahaan tersebut bakal memasarkan Apple Vision Pro tahun depan.
Di sisi lain, saham Apple telah melesat 49% sepanjang 2023. Katalisnya, terjadi lonjakan yang lebih luas pada saham Big Tech karena investor mulai tertarik ke kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
(Baca juga: Apple dan Samsung Dominasi Pasar Tablet Global pada Kuartal I 2023)