PT Waskita Karya Tbk. bakal mengambil langkah divestasi aset dari sejumlah ruas tol yang dimilikinya. Upaya ini dilakukan demi menekan utang perusahaan yang sudah menggunung.
Dilansir Katadata, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merencanakan divestasi karena perusahaan pelat merah tersebut masih menunggu penyaluran Penyertaan Modal Negara (PMN).
Divestasi ruas jalan tol ini akan dilaksanakan hingga 2025 dengan melihat kondisi pasar agar nilainya sesuai. Saat ini, divestasi pada ruas tol lainnya masih dalam penjajakan.
Dari catatan redaksi, Waskita Karya pernah melakukan divestasi dua ruas tol kepada Indonesia Investment Authority (INA), di antaranya Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang pada September 2022.
(Baca juga: Direkturnya Jadi Tersangka Korupsi, Waskita Karya Masih Merugi sejak Pandemi)
Lantas, berapa jumlah aset hingga utang Waskita Karya secara keseluruhan?
Dari laporan keuangan perusahaan berkode WSKT itu menunjukkan, aset kuartal I 2023 menyentuh Rp98,22 triliun. Liabilitas atau utangnya sebesar Rp84,37 triliun. Angka utang tersebut begitu tinggi, setara 86% dari total aset. Sementara ekuitas atau modalnya mencapai Rp13,84 triliun.
Angka liabilitas tersebut sebenarnya sudah mengalami penurunan dari kuartal I 2020 yang mencapai Rp89,01 triliun. Asetnya memang bisa lebih besar, yakni Rp105,58 triliun dan ekuitasnya Rp16,57 triliun.
Secara umum, selama empat tahun terakhir, utang Waskita Karya memang terlampau tinggi. Meski begitu aset nya masih di atas Rp98 triliun dan ekuitasnya di atas Rp13 triliun.
Berikut catatan aset, liabilitas, dan ekuitas Waskita Karya pada kuartal I 2020-kuartal I 2023:
- Q1 2020
Aset
Rp105.588.960.060.005
Liabilitas
Rp89.011.405.294.715
Ekuitas
Rp16.577.554.765.290
- Q1 2021
Aset
Rp105.018.030.676.736
Liabilitas
Rp88.524.193.480.503
Ekuitas
Rp16.493.837.196.233
- Q1 2022
Aset
Rp98.232.316.628.846
Liabilitas
Rp83.987.631.948.080
Ekuitas
Rp14.244.684.680.766
- Q1 2023
Aset
Rp98.224.456.129.867
Liabilitas
Rp84.376.466.375.995
Ekuitas
Rp13.847.989.753.872
(Baca juga: Ini BUMN Karya dengan Utang Terbesar pada Kuartal I 2023)