Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mematok harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) menjadi sebesar US$109,61 per barel pada Mei 2022.
Nilai ICP ini meningkat US$7,1 per barel dari US$102,51 per barel pada April 2022.
Berdasarkan Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, peningkatan ini terjadi akibat beberapa faktor. Faktor terbesar adalah pemberian sanksi oleh Uni Eropa ke Rusia dalam bentuk embargo minyak mentah.
Embargo ini tidak hanya menganggu pasokan minyak mentah global tetapi juga meningkatkan kehawatiran pasar. Apalagi, ada peningkatan permintaan BBM dan bahan bakar jet di AS dan Eropa yang memasuki musim panas.
Untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga dipengaruhi oleh rencana pembukaan kembali Shanghai setelah lockdown ketat selama 2 bulan.
ICP telah berada di atas level US$100 per barel sejak Maret 2022. Pada Januari-Mei 2022, rata-rata ICP tahunan sudah sebesar US$101,39 per barel.
ICP yang tinggi ini membuat pemerintah mengajukan penambahan subsidi energi untuk tahun ini. Awalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mengasumsikan ICP hanya sebesar US$63 per barel sepanjang 2022.
(baca: Harga Minyak Mentah Indonesia Turun pada April 2022)