Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 145,14 poin atau melemah 2,14% ke level 6.641,814 pada penutupan perdagangan Selasa, 14 Maret 2023.
Terkontraksinya indeks saham hari ini mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. Hal itu dikarenakan, salah satunya imbas dari kebangkrutan yang dialami Bank Silicon Valley.
"Kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) masih menjadi perhatian pasar sehingga mendorong pelaku pasar berhati-hati di tengah kekhawatiran akan berdampak risiko sistemik keuangan," ujar tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Selasa (14/03/2023).
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pemerintahnya bertindak cepat untuk memastikan deposan SVB dapat mengakses dananya.
Di sisi lain, menurut tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pasar berspekulasi atas runtuhnya SVB membuat The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga agar mengurangi potensi terjadinya krisis keuangan dan ekonomi yang lebih luas. Selain itu, pasar juga menanti laporan data inflasi AS yang tentunya akan menjadi pertimbangan The Fed sehubungan suku bunga acuannya.
Berdasarkan data RTI Business, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 611 poin atau 2,20% ke 27.222, indeks Hang Seng melemah 448,01 poin atau 2,27% ke 19.247,9, indeks Shanghai melemah 23,39 poin atau 0,72% ke 3.245,3, dan indeks Strait Times melemah 2,62 poin atau 2,62 persen ke 3.129,75.
Adapun frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,31 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,49 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,52 triliun.
Emiten berkode SRTG menjadi top loser setelah melemah 6,98%. Diikuti emiten BSML dan MTWI yang terkontraksi masing-masing 6,96%.
Adapun emiten top gainer hari ini adalah MTSM yang menguat 25,88%, diikuti CUAN dan SDMU yang menguat 24,53% dan 12,96%.
Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup melemah. Rinciannya 479 saham melemah, 146 saham stagnan, dan 101 saham menguat.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat Dipimpin Sektor Energi (Senin, 13 Maret 2023))