KKN di Desa Penari berhasil menyedot lebih dari 7 juta penonton dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan tayang. Film ini pun melesat ke urutan puncak film terlaris Indonesia selama periode 2007 sampai Mei 2022.
Film KKN di Desa Penari diadaptasi dari kisah horor yang diunggah akun Twitter anonim bernama @SimpleM81378523. Kisah ini lantas viral dan menjadi trending topic di Twitter Indonesia pada 2019.
Rumah produksi MD Pictures kemudian berhasil mendapat hak cipta untuk mengangkat kisah tersebut ke layar lebar. Awalnya, KKN di Desa Penari dijadwalkan bakal tayang di bioskop pada 19 Maret 2020. Namun, perilisan ditunda karena pandemi yang melanda Indonesia sejak awal Maret 2020.
Film ini pun akhirnya baru dirilis pada 30 April 2022, beriringan dengan sudah berkurangnya penularan Covid-19 di Tanah Air, pembatasan kegiatan masyarakat yang sudah dilonggarkan, serta momen libur hari raya Lebaran 2022.
Berdasarkan data FilmIndonesia.or.id, sampai 24 Mei 2022 film horor besutan sutradara Awi Suryadi ini telah disaksikan oleh sekitar 7,77 juta penonton di seluruh bioskop Tanah Air.
Dengan asumsi harga tiket Rp40 ribu, maka pendapatan dari penayangan film yang dibintangi oleh Tissa Biani ini telah meraih sekitar Rp311 miliar dalam waktu kurang dari sebulan.
KKN di Desa Penari berhasil melampaui film terlaris sebelumnya, yaitu Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) dengan perolehan 6,86 juta penonton.
Kemudian Dilan 1990 (2018) tergeser ke urutan terlaris ketiga dengan 6,32 juta penonton. Setelahnya ada Dilan 1991 (2019) dengan 5,23 juta penonton, dan Laskar Pelangi (2008) dengan 4,71 juta penonton.
Film terlaris berikutnya adalah Habibie & Ainun (2012) dengan 4,6 juta penonton, Pengabdi Setan (2017) dengan 4,2 juta penonton, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 (2017) dengan 4,08 juta penonton.
Kemudian Ayat-Ayat Cinta (2008) dengan 3,67 juta penonton, dan Ada Apa dengan Cinta 2 (2016) dengan 3,65 juta penonton.
(Baca: KKN Desa Penari, Film Horor Terlaris di Indonesia)