Gabungan Industri Kendaraaan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan, volume ekspor mobil utuh atau Completely Built-Up (CBU) dari Indonesia mencapai 43.710 unit pada Agustus 2022.
Capaian tersebut naik sekitar 1,42% dari bulan sebelumnya (month-on-month/mom). Pada Juli 2022 ekspor mobil CBU tercatat sebanyak 43,094 unit.
Ekspor mobil CBU pada Agustus 2022 juga tumbuh 131,11% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding ekspor Agustus 2021 yang berjumlah 18.913 unit.
Angka-angka ini ini menunjukkan bahwa kinerja ekspor mobil dari Indonesia sudah mulai pulih, setelah sempat tertekan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Eksportir mobil CBU terbesar per Agustus 2022 adalah PT Astra Daihatsu Motor atau Daihatsu, dengan volume ekspor mencapai 14.441 unit. Diikuti oleh Toyota sebanyak 12.201 unit, Mitsubishi 6.560 unit, Hyundai 5.413 unit, dan Suzuki sebanyak 3.411 unit.
Di sisi lain, ekspor mobil yang belum dirakit atau Completely Knocked-Down (CKD) melambat 15,88% (mom) menjadi 7.860 unit per Agustus 2022. Pada Juli 2022, ekspor mobil CKD tercatat sebesar 9.344 unit.
Sementara itu, kinerja ekspor komponen otomotif justru meningkat 122,58% (mom), dari 15.528.382 set unit pada Juli 2022 menjadi 34.564.525 set unit pada Agustus 2022.
(Baca: Indonesia Ekspor 393 Ribu Mobil pada Semester I 2022)