Data Pandas menghimpun rata-rata suhu udara tahunan 10 negara kawasan Asia Tenggara.
Negara dengan rata-rata suhu udara tertinggi secara tahunan dialami Brunei Darussalam, yakni 26,9 derajat Celsius (°C). Brunei pun menempati urutan 23 dengan rerata suhu tertinggi secara global.
Di urutan kedua ada Kamboja dengan rerata suhu tahunan sebesar 26,8°C. Ketiga, Singapura sebesar 26,5°C.
Keempat ditempati Thailand dengan rerata suhu 26,3°C. Lalu kelima ada Indonesia dengan rerata suhu 25,9°C. Posisi Indonesia sejajar dengan Filipina yang mengantongi rerata suhu serupa.
Selanjutnya ada Malaysia (25°C), Vietnam (24,5°C), dan Laos (22,8°C). Sementara rata-rata suhu tahunan terendah dalam daftar ini dialami Myanmar, yakni 13,1°C.
Data terbaru National Centers for Environmental Information (NCEI) menunjukkan, suhu permukaan global pada Mei 2024 mencapai 2,12°F (1,18°C) di atas rata-rata abad ke-20 yaitu 58,6°F (14,8°C). Tim riset menyebut ini menjadi bulan Mei terpanas yang pernah tercatat dan bulan ke-12 secara berturut-turut dengan suhu global tertinggi.
Suhu bulan Mei berada di atas rata-rata di sebagian besar permukaan daratan global kecuali di Amerika Utara bagian barat, Greenland, Amerika Selatan bagian selatan, Rusia bagian barat, dan beberapa bagian Antartika bagian timur.
"Sementara Afrika mengalami bulan Mei terpanas dalam sejarah," kata tim riset dalam laporan di lamannya yang dikutip Kamis (20/6/2024).
Suhu permukaan laut pun berada di atas rata-rata di sebagian besar wilayah dan mencatat rekor hangat di Samudra Atlantik tropis. Sementara sebagian Samudra Hindia bagian selatan, Pasifik bagian tenggara, dan selatan India berada di bawah rata-rata.
"Lautan global telah mencatat rekor hangat sejak April 2023," tulis tim riset.
(Baca juga: Barisan Negara yang Paling Panas di Dunia 2024)