Luas Tutupan Hutan Indonesia 2023, Terbesar di Papua

Lingkungan

Lite

Nabilah Muhamad 30/12/2024 18:03 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Luas Tutupan Hutan Indonesia Berdasarkan Wilayah (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Luas Tutupan Hutan Indonesia 2023, Terbesar di Papua

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp25.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~ (Diskon +50%*)

Rp75.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

* Promo khusus Natal dan Tahun Baru

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Luas Tutupan Hutan Indonesia Berdasarkan Wilayah (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki tutupan hutan seluas 95,9 juta hektare (ha) pada 2023, setara 50,68% dari total luas daratan.

Tutupan hutan Indonesia bertambah dibanding 2019, yang ketika itu luasnya 93,59 juta ha atau 49,46% dari total luas daratan.

"Terjadi penambahan luas tutupan hutan di seluruh pulau, kecuali di Pulau Jawa dan Bali-Nusa Tenggara," tulis BPS dalam laporan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi Indonesia 2019-2023.

Pada 2023 Papua memiliki tutupan luas hutan terbesar, yakni 34,13 juta ha, setara 18,04% dari total luas daratan Indonesia.

Di posisi berikutnya ada Pulau Kalimantan yang memiliki tutupan hutan 27,91 juta ha (14,75%), diikuti Sumatera 14,13 juta ha (7,47%), dan Sulawesi 9,24 juta ha (4,88%).

Kemudian luas tutupan hutan di Maluku 5,14 juta ha (2,72%), Jawa 2,74 juta ha (1,45%), serta Bali-Nusa Tenggara 2,63 juta ha (1,39%).

(Baca: Indonesia Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas ke-2 di Dunia)

Editor : Adi Ahdiat