Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pakpak Bharat untuk Membeli Bumbu-Bumbuan per Minggu

Pengeluaran masyarakat untuk membeli bumbu dapur lainnya (kencur. pala. kapulaga. dsb) di Kabupaten Pakpak Bharat pada 2023 adalah Rp311.79 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp280.52 per kapita per minggu.

(Baca: Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Boloang Mongondow untuk Membeli Kopi Rp1.432,33 per Kapita per Minggu)

Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bumbu-bumbuan di Kabupaten Pakpak Bharat dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk garam Rp651.19 per kapita per minggu, jahe Rp426,07 per kapita per minggu, kunyit Rp397,01 per kapita per minggu, kemiri Rp373.22 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk terasi/petis Rp10,88 per kapita per minggu

Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.

Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.

(Baca: Penduduk Kabupaten Sorong Mengeluarkan Rp392,07 per Kapita per Minggu untuk Membeli Baronang)

Menurut BPS, kenaikan pengeluaran ini di dorong oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 5,1%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 5,1%.

Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,35 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 20,24% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,13 juta per kapita per bulan.

Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli bumbu dapur lainnya (kencur. pala. kapulaga. dsb) tertinggi adalah di Kabupaten Yalimo dan terendah di Kabupaten Lembata. Sedangkan untuk Kabupaten Pakpak Bharat ini, nominal pengeluaran untuk membeli bumbu dapur lainnya (kencur. pala. kapulaga. dsb) berada di urutan 116. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli bumbu dapur lainnya (kencur. pala. kapulaga. dsb) adalah Rp256,5 per kapita per minggu.

Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli bumbu dapur lainnya (kencur. pala. kapulaga. dsb):

• Kabupaten Yalimo Rp2019.8
• Kabupaten Lanny Jaya Rp1.998,63
• Kabupaten Halmahera Selatan Rp1937.7
• Kabupaten Nduga Rp1.548,01
• Kabupaten Halmahera Barat Rp1.473,06
• Kabupaten Halmahera Tengah Rp1.466,34
• Kota Tidore Kepulauan Rp1.443,74
• Kota Ternate Rp1.211,63
• Siau Tagulandang Biaro Rp1.209,65
• Kabupaten Kepulauan Sula Rp1.193,34