Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pos pelayanan terpadu (posyandu) terbanyak nasional pada 2019. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 48.907 posyandu yang tersebar di Bumi Pasundan.
Jawa Tengah menyusul dengan jumlah posyandu sebanyak 47.610 unit. Kemudian, ada 43.325 posyandu di Jawa Timur. Sedangkan, Sumatera Utara dan Banten masing-masing memiliki 14.350 dan 9.520 posyandu.
(Baca: Diare Penyebab Utama Kematian Anak di Indonesia pada 2019)
Posyandu memiliki peran penting dalam mengawasi tumbuh kembang, perbaikan gizi, dan pencegahan penyakit pada anak, khususnya yang berusia di bawah tiga tahun. Posyandu juga membantu mewujudkan target imunisasi untuk mencegah penyebaran penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh anak.
Walau demikian, kunjungan masyarakat ke posyandu berkurang drastis semenjak pandemi pandemi virus corona Covid-19. Hal tersebut terjadi lantaran adanya pembatasan sosial selama masa pagebluk.
Atas dasar itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKB) menggagas pelayanan posyandu virtual. Khusus di Jawa Barat, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Jawa Barat Atalia P. Ridwan Kamil sedang mematangkan konsep posyandu keliling (posling). Program tersebut diharapkan dapat memantau kesehatan anak, meski ada pembatasan sosial saat pandemi corona.
Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan data selengkapnya