Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag), per Jumat (14/6/2024) pukul 13.00 WIB, tercatat ada 112 orang jemaah haji Indonesia yang meninggal pada hari ke-34 atau jelang puncak pelaksanaan ibadah Haji pada 14-19 Juni 2024.
Dari jumlah tersebut, mayoritas atau 82 jemaah haji asal Indonesia meninggal di Makkah.
Lalu sebanyak 18 jemaah haji meninggal di Madinah, 9 orang di embarkasi, dan 3 lainnya meninggal di bandara. Kemenag menyampaikan, seluruh jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan.
Adapun jelang puncak ibadah Haji, seluruh jemaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Arafah untuk melakukan wukuf. Jemaah diingatkan untuk membawa perlengkapan yang cukup untuk perjalanan wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,
“Jemaah tidak perlu membawa koper besar atau tas kabin karena berpotensi akan menyulitkan pergerakan jemaah,” kata Petugas Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam konferensi pers secara daring, Jumat (14/6/2024).
Jemaah diimbau cukup membawa tas berisi pakaian ganti untuk tiga hari, kain ihram cadangan, peralatan mandi, dan perlengkapan pribadi lainnya.
(Baca: Mayoritas Jemaah Haji Indonesia 2024 Berstatus Ibu Rumah Tangga)