Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, tercatat ada 47 orang jemaah haji yang meninggal pada hari ke-26 pelaksanaan ibadah Haji. Data itu dikumpulkan per Rabu (5/6/2024) pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Kamis (6/6/2024) pukul 13.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 jemaah haji asal Indonesia meninggal di Makkah. Lalu 16 jemaah haji meninggal di Madinah, 4 orang di embarkasi, dan 2 lainnya meninggal di bandara.
“Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan,” kata Petugas Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam konferensi pers secara daring, Kamis (6/6/2024).
Di samping itu, jelang berakhirnya fase keberangkatan jemaah haji pada 10 Juni 2024 mendatang, Masjidil Haram semakin dipadati oleh para jemaah dari belahan dunia khususnya pada waktu shalat.
Maka kondisi ini berdampak pada penumpukan jemaah haji di terminal Syib Amir, yaitu tempat jemaah haji Indonesia datang dan kembali dari Masjidil Haram. Akibatnya, para jemaah kelelahan akibat saat menunggu bis.
“Untuk menghindari kepadatan jemaah di terminal bus, jemaah diimbau agar mengatur waktu kembali ke hotel, yaitu 30 menit sampai 1 jam setelah sholat,” kata Widi.
Selain itu, setelah melaksanakan ibadah shalat, jemaah juga diimbau untuk menggunakan payung atau topi lebar untuk menghindari paparan langsung sinar matahari di terminal.
(Baca: Mayoritas Jemaah Haji Indonesia 2024 Berstatus Ibu Rumah Tangga)