Pertumbuhan Aset Industri Keuangan Syariah Global sampai 2023

Keuangan

Premium

Adi Ahdiat 18/12/2024 14:44 WIB

URL telah disalin

Nilai Total Aset Industri Keuangan Syariah Global (2017-2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Pertumbuhan Aset Industri Keuangan Syariah Global sampai 2023”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Total Aset Industri Keuangan Syariah Global (2017-2023)

Nama Data	Nilai
2017	2,79 Triliun
2018	2,9 Triliun
2019	3,36 Triliun
2020	3,85 Triliun
2021	3,92 Triliun
2022	4,42 Triliun
2023	4,93 Triliun

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Industri keuangan syariah terdiri dari perbankan syariah, sukuk, dana investasi syariah/Islamic funds, asuransi syariah/takaful, dan industri keuangan lainnya yang berbasis prinsip Islam.

Menurut laporan Islamic Finance Development Indicator (IFDI), nilai total aset industri keuangan syariah global pada 2023 mencapai US$4,9 triliun, tumbuh 11% (year-on-year).

Sebagian besar aset tersebut berasal dari perbankan syariah, yang menyumbang 73% terhadap total aset industri keuangan syariah global.

Kemudian sukuk berkontribusi 18%, dana investasi syariah/Islamic funds 5%, asuransi syariah/takaful 2%, dan industri keuangan syariah lainnya 3%.

Adapun menurut Islamic Corporation for the Development of Private Sector (ICD) dan London Stock Exchange Group (LSEG), dua lembaga yang menyusun laporan IFDI, aset keuangan syariah global berpotensi terus menguat di masa depan.

"Kami memproyeksikan aset industri ini akan melampaui US$7,5 triliun pada tahun 2028," demikian dikutip dari laporan ICD dan LSEG.

Namun, mereka menilai ada juga berbagai risiko yang bisa menurunkan kinerjanya.

"Ketegangan geopolitik, bencana alam, fragmentasi perdagangan, dan suku bunga tinggi berdampak pada pasar keuangan secara global, termasuk keuangan syariah," kata mereka.

"Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menambah ketidakpastian ekonomi dan bisa memengaruhi industri keuangan syariah di pasar utama kawasan tersebut," lanjutnya.

(Baca: Indeks Keuangan Syariah Global 2024, RI Peringkat ke-4)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Banyak Warga Merasa Informasi Investasi untuk Pemula Masih Kurang

Simpanan Nasabah Bank Umum pada 2024 Mayoritas Berupa Deposito

Cuaca Malam Ini di Natuna, Kelembapan Udara 75-94

Volume Ekspor Minyak Atsiri dan Bahan Wangi Wangian Provinsi Nusa Tenggara Timur Desember 2024

Mayoritas Penduduk Kabupaten Serang pada 2024 Adalah Usia Produktif

Indonesia Paling Banyak Impor Sereal dari Ukraina pada 2023

Data Stories Terkini

PDRB ADHB di Kabupaten Bombana Menurut Sektor pada 2023 Ekonomi & Makro 18/03/2025, 17:43 WIB

Volume Ekspor SITC Kode 03 Ikan, Kerang-Kerangan, Moluska dan Olahannya Periode 2023-2024 Demografi 18/03/2025, 17:41 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025) Pasar 18/03/2025, 17:32 WIB

Statistik Penduduk Beragama Budha di Sulawesi Tenggara 2015-2024 Demografi 18/03/2025, 17:19 WIB

Harga Bawang Merah Ukuran sedang Harian di Pasar Modern Periode Maret 2024-2025 Ekonomi & Makro 18/03/2025, 16:53 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Muna Barat (17 Maret 2025) Transportasi & Logistik 18/03/2025, 16:33 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Pertumbuhan Aset Industri Keuangan Syariah Global sampai 2023

Tags

Data Terkait

Banyak Warga Merasa Informasi Investasi untuk Pemula Masih Kurang

Simpanan Nasabah Bank Umum pada 2024 Mayoritas Berupa Deposito

Cuaca Malam Ini di Natuna, Kelembapan Udara 75-94

Volume Ekspor Minyak Atsiri dan Bahan Wangi Wangian Provinsi Nusa Tenggara Timur Desember 2024

Mayoritas Penduduk Kabupaten Serang pada 2024 Adalah Usia Produktif

Indonesia Paling Banyak Impor Sereal dari Ukraina pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$4,97 /Pon (Senin, 17 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$35.105 per Ton per Senin, 17 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.530 /Ton (Senin, 17 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,04 /Mmbtu (Selasa, 18 Maret 2025)

Pertumbuhan Aset Industri Keuangan Syariah Global sampai 2023

Tags

Data Terkait

Banyak Warga Merasa Informasi Investasi untuk Pemula Masih Kurang

Simpanan Nasabah Bank Umum pada 2024 Mayoritas Berupa Deposito

Cuaca Malam Ini di Natuna, Kelembapan Udara 75-94

Volume Ekspor Minyak Atsiri dan Bahan Wangi Wangian Provinsi Nusa Tenggara Timur Desember 2024

Mayoritas Penduduk Kabupaten Serang pada 2024 Adalah Usia Produktif

Indonesia Paling Banyak Impor Sereal dari Ukraina pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer