Digitalisasi transaksi keuangan dan cashless Society atau generasi masyarakat tanpa uang tunai yang didorong oleh pemerintah membuat transaksi nontunai meningkat cukup pesat. Pada 2010, volume e-money (uang elektronik) baru mencapai 27 juta transaksi dengan nilai Rp 693 miliar. Namun, pada akhir 2016 volume uang elektronik telah mencapai 684 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 7 triliun.
Demikian pula ketersediaan infrastruktur uang elektronik juga mengalami peningkatan. Pada 2013, mesin reader (pembaca) e-money baru mencapai 139 ribu unit, tapi pada akhir Juli 2017 telah mencapai 455 ribu unit. Pembayaran angkutan umum (busway) di Jakarta, pembelian tiket masuk tempat hiburan di kota-kota besar membuat transaksi e-money masih akan menunjukkan peningkatan seiring tumbuhnya anak-anak Generasi Z yang lahir di era digital.