Gen Z dan milenial menjadi dua generasi yang mengambil pekerjaan sampingan untuk meringankan beban keuangan mereka. Ini selaras dengan hasil survei yang dikeluarkan Deloitte bertajuk 2023 Gen Z and Millennial Survey.
Dalam laporan tersebut, sebanyak 46% dari total responden gen Z dan 37% milenial memiliki pekerjaan paruh waktu atau sampingan di samping pekerjaan utama mereka.
Mereka yang memilih pekerjaan tambahan beralasan butuh pendapatan sekunder. Alasan tersebut dipilih 38% gen Z dan 45% milenial.
Alasan kedua adalah untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas relasi, yang dipilih 25% gen Z dan 23% milenial.
Lalu disusul dengan alasan hobi yang dipilih 24% gen Z dan 24% milenial. Sementara alasan mengalihkan fokus dari pekerjaan utama, dipilih 23% gen Z dan 24% milenial.
Di sisi lain, tim riset juga menyebutkan jika media sosial turut memperburuk kecemasan finansial gen Z (51%) dan milenial (43%). Ini karena media sosial membuat mereka ingin membeli barang-barang yang tidak mampu mereka beli.
Survei ini melibatkan lebih dari 22.000 responden gen Z dan milenial dari 44 negara. Riset lapangan dilakukan antara bulan November dan Desember 2022, dengan wawancara kualitatif yang dilakukan pada Maret 2023.
Berikut alasan gen Z dan milenial mengambil pekerjaan sampingan pada tahun 2023:
- Butuh pendapatan sekunder
Gen Z 38%
Milenial 46%
- Bantu meningkatkan keterampilan dan relasi
Gen Z 25%
Milenial 28%
- Sebagai hobi
Gen Z 24%
Milenial 23%
- Mengalihkan fokus dari pekerjaan utama
Gen Z 23%
Milenial 24%
(Baca Juga: Masalah Keuangan hingga Hubungan Jadi Pemicu Stres Buat Gen Z dan Milenial)