Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, jumlah pegawai negeri sipil (PNS) Indonesia mencapai 3,79 juta orang pada semester I 2023. Jumlah itu menurun 2,44% dibandingkan pada 31 Desember 2022 (year-to-date/ytd).
Secara tren, jumlah PNS di Indonesia terus menyusut dalam satu dekade terakhir seperti terlihat pada grafik di atas.
>
Pada 2012, jumlah PNS di Indonesia secara total sebanyak 4,46 juta orang. Kemudian, jumlah PNS di dalam negeri cenderung terus menurun hingga mencapai titik terendah pada semester I 2023.
Menurut wilayahnya, PNS di Indonesia didominasi bekerja di instansi daerah. Jumlah PNS di instansi daerah pada semester I 2023 mencapai 2,86 juta orang atau sekitar 75% dari total PNS di Tanah Air. Sementara, jumlah PNS di instansi pusat hanya 932,04 ribu orang (25%).
Berdasarkan gendernya, mayoritas PNS di Indonesia adalah perempuan yaitu sebanyak 2,03 juta orang atau sekitar 54% dari total PNS, sedangkan PNS laki-laki sebanyak 1,76 juta orang (46%).
Jika dilihat berdasarkan usianya, PNS di Tanah Air didominasi oleh kelompok usia 51-60 tahun yang mencapai 1,29 juta orang atau setara 34% dari total PNS pada semester I 2023. Lalu, disusul PNS berusia 41-50 tahun sebanyak 1.23 juta orang (33%) dan 31-40 tahun sebanyak 912,19 ribu orang (24%).
Menurut tingkat pendidikannya, mayoritas PNS di Indonesia merupakan lulusan sarjana sebanyak 2,62 juta orang (69%), diikuti lulusan diploma 593,91 ribu orang (16%), dan lulusan SD-SMA 580,83 ribu orang (15%).
Dari segi masa kerja, PNS di Indonesia paling banyak bekerja selama 11-20 tahun sebanyak 1,96 juta orang (52%), lalu 0-10 tahun 1,22 juta orang (32%), 21-30 tahun 564,13 ribu orang (15%), sedangkan di atas 30 tahun hanya 36,92 ribu orang (1%).
Adapun pendaftaran seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) telah dibuka sejak 20 September hingga 9 Oktober 2023 bagi calon PNS mapun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
(Baca: Jumlah ASN di Indonesia Capai 4,28 Juta Orang pada Semester I-2023, Mayoritas PNS)