Ini Level Jabatan Tenaga Kerja Asing yang Bekerja di Indonesia Per Mei 2022

Ketenagakerjaan

Lite

Viva Budy Kusnandar 04/08/2022 18:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia Menurut Jabatan (Mei 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Ini Level Jabatan Tenaga Kerja Asing yang Bekerja di Indonesia Per Mei 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia Menurut Jabatan (Mei 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Indonesia sebanyak 96,57 ribu pekerja pada Mei 2022.

Dari jumlah tersebut, ada 44,71 ribu TKA (46,29%) yang bekerja di Indonesia sebagai profesional. Porsi ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan level lainnya.

Terdapat pula 21,63 ribu TKA (22,4%) yang bekerja sebagai konsultan/advisor. Sebanyak 20,48 ribu TKA (21,21%) bekerja sebagai manager, ada 9,05 ribu TKA (9,38%) sebagai direksi, serta terdapat 701 TKA (0,73%) yang menjabat sebagai komisaris.

Berdasarkan jenis usaha tempat TKA bekerja, terdapat 49,43 ribu TKA (51,18%) bekerja di sektor jasa. Ada pula 44,8 ribu TKA (46,39%) berkerja di sektor industri dan sebanyak 2,35 ribu TKA (2,43%) bekerja di sektor pertanian dan maritim.

Berikut ini 10 Negara Asal TKA Terbesar per Mei 2022:

Tiongkok: 42.822 pekerja
Jepang: 10.610 pekerja
Korea Selatan: 9.264 pekerja
India: 6.201 pekerja
Filipina: 4.672 pekerja
Malaysia: 3.801 pekerja
Amerika Serikat: 2.118 pekerja
Taiwan: 2.025 pekerja
Inggris: 1.854 pekerja
Australia: 1.707 pekerja

(Baca: Berapa Jumlah Tenaga Kerja Asing Tiongkok di Indonesia?)

Editor : Annissa Mutia

Tags

Data Terkait

17,02% Penduduk Kota Jakarta Timur Berpendidikan Tinggi pada Pertengahan 2024

Harga Pangan Terbaru di Jawa Tengah: Harga Minyak dan Garam Turun

9,35% Penduduk di Kabupaten Kendal Masuk Kategori Miskin

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Subulussalam pada 2023

Gempa Terkini 3,6 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Tanggamus

Harga Pangan di Bali Terbaru: Harga Minyak Naik, Cabai Turun

Data Stories Terkini

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024) Materials 22/10/2024, 15:09 WIB

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan Sore Hari Diperdagangkan USD 977,5 per Bushel (Selasa, 22 Oktober 2024) Materials 22/10/2024, 14:51 WIB

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024) Pasar 22/10/2024, 14:41 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Subulussalam pada 2023 Ekonomi & Makro 22/10/2024, 14:28 WIB

17,02% Penduduk Kota Jakarta Timur Berpendidikan Tinggi pada Pertengahan 2024 Demografi 22/10/2024, 14:22 WIB

Luhut Masuk Kabinet Prabowo, Ini Hartanya pada Era Jokowi Politik 22/10/2024, 14:20 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun