Menurut data Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), ada 297.434 pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di berbagai negara sepanjang 2024.
PMI terbanyak berasal dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Jika digabung, tiga provinsi di Pulau Jawa tersebut menyumbang sekitar 70% dari total PMI nasional sepanjang tahun lalu.
Berikut daftar 10 provinsi asal pekerja migran Indonesia terbanyak pada 2024:
- Jawa Timur: 79.339 orang
- Jawa Tengah: 66.611 orang
- Jawa Barat: 61.556 orang
- NTB: 31.031 orang
- Lampung: 25.162 orang
- Bali: 8.143 orang
- Sumatera Utara: 7.176 orang
- Banten: 3.567 orang
- NTT: 2.146 orang
- Sumatera Selatan: 2.021 orang
Pada 2024 Hong Kong menjadi negara tujuan utama PMI, dengan penempatan sebanyak 99.773 orang atau 33% dari total PMI nasional.
Negara tujuan utama PMI berikutnya adalah Taiwan yang menampung 84.581 orang, Malaysia 51.723 orang, dan Jepang 12.720 orang.
Jika ditinjau menurut profesinya, sebagian besar atau 100.096 orang PMI bekerja sebagai pekerja rumah tangga, diikuti pengasuh 52.029 orang, pekerja 22.527 orang, dan buruh perkebunan 20.665 orang.
(Baca: BP2MI Terima 1.500 Aduan Pekerja Migran Sepanjang 2024, Ini Trennya)