Mayoritas Penduduk Miskin Ekstrem Bekerja di Sektor Pertanian

Ketenagakerjaan

Lite

Nabilah Muhamad 06/09/2024 10:32 WIB

URL telah disalin

Proporsi Penduduk Miskin Ekstrem Indonesia yang Bekerja Berdasarkan Sektor (Maret 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mayoritas Penduduk Miskin Ekstrem Bekerja di Sektor Pertanian

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Penduduk Miskin Ekstrem Indonesia yang Bekerja Berdasarkan Sektor (Maret 2024)

Nama Data	Nilai
Pertanian	47,94
Tambang/pengolahan	13,23
Konstruksi	9,04
Perdagangan/akomodasi	3,3
Sektor lainnya	26,5

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 ada 0,83% penduduk miskin ekstrem di Indonesia.

Dari kelompok penduduk miskin ekstrem yang bekerja, mayoritas atau 47,94% bekerja di sektor pertanian. Rinciannya, sebanyak 24,49% berstatus pekerja keluarga/tidak dibayar dan 22,53% bertani dengan dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar.

(Baca: Kemiskinan Ekstrem Indonesia Berkurang sampai 2023)

Berikutnya, ada 13,23% penduduk miskin ekstrem yang bekerja di industri tambang dan pengolahan. Lalu 9,04% di sektor konstruksi; dan 3,30% di sektor perdagangan, penyediaan akomodasi dan makan-minum.

Sementara 26,50% penduduk miskin ekstrem bekerja di sektor lainnya.

Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.

BPS mengkategorikan kemiskinan ekstrem berdasarkan standar purchasing power parity (PPP) tahun 2011 Bank Dunia. Seseorang dikategorikan miskin ekstrem jika pengeluarannya kurang dari $1,9 PPP.

(Baca: Masyarakat Rentan Miskin Bertambah 5 Tahun Terakhir)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Tren Penggunaan Robot di Pabrik Terus Meningkat secara Global

Banyak Investor Pasar Modal Gajinya di Bawah Rp10 Juta

5,39% Penduduk di Kabupaten Buleleng Masuk Kategori Miskin

Investor Retail RI Kebanyakan Pekerja, Bukan Pengusaha

7,72% Penduduk di Kabupaten Mamuju Tengah Masuk Kategori Miskin

6,47% Penduduk di Kabupaten Wajo Masuk Kategori Miskin

Data Stories Terkini

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik 1.100 Meter dari Atas Puncak Demografi 26/03/2025, 7:57 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Rabu, 26 Maret 2025) Demografi 26/03/2025, 7:48 WIB

Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Rabu, 26 Maret 2025) Demografi 26/03/2025, 6:10 WIB

Cuaca di Pemalang Hari Ini Akan Hujan Ringan dengan Suhu 24-30 °C Demografi 26/03/2025, 5:48 WIB

Gunung Semeru Erupsi pada Rabu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Waspada Demografi 26/03/2025, 2:16 WIB

Prakiraan Cuaca di Kota Pekanbaru 22 Mar-03 Apr/25 Demografi 25/03/2025, 23:00 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Mayoritas Penduduk Miskin Ekstrem Bekerja di Sektor Pertanian

Mayoritas Penduduk Miskin Ekstrem Bekerja di Sektor Pertanian

Tags

Data Terkait

Tren Penggunaan Robot di Pabrik Terus Meningkat secara Global

Banyak Investor Pasar Modal Gajinya di Bawah Rp10 Juta

5,39% Penduduk di Kabupaten Buleleng Masuk Kategori Miskin

Investor Retail RI Kebanyakan Pekerja, Bukan Pengusaha

7,72% Penduduk di Kabupaten Mamuju Tengah Masuk Kategori Miskin

6,47% Penduduk di Kabupaten Wajo Masuk Kategori Miskin

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.616,8 per Dolar AS (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.700 per Ton per Senin, 24 Maret 2025

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546,6 Bushel (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Tiga Hari Berurutan

Mayoritas Penduduk Miskin Ekstrem Bekerja di Sektor Pertanian

Mayoritas Penduduk Miskin Ekstrem Bekerja di Sektor Pertanian

Tags

Data Terkait

Tren Penggunaan Robot di Pabrik Terus Meningkat secara Global

Banyak Investor Pasar Modal Gajinya di Bawah Rp10 Juta

5,39% Penduduk di Kabupaten Buleleng Masuk Kategori Miskin

Investor Retail RI Kebanyakan Pekerja, Bukan Pengusaha

7,72% Penduduk di Kabupaten Mamuju Tengah Masuk Kategori Miskin

6,47% Penduduk di Kabupaten Wajo Masuk Kategori Miskin

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

cuaca

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.616,8 per Dolar AS (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.700 per Ton per Senin, 24 Maret 2025

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546,6 Bushel (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Tiga Hari Berurutan