Masyarakat Rentan Miskin Bertambah 5 Tahun Terakhir

Ekonomi & Makro

Premium

Adi Ahdiat 29/08/2024 14:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah dan Proporsi Penduduk Rentan Miskin Indonesia (2019-2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Masyarakat Rentan Miskin Bertambah 5 Tahun Terakhir”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah dan Proporsi Penduduk Rentan Miskin Indonesia (2019-2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Masyarakat Indonesia yang tergolong rentan miskin terus bertambah dalam lima tahun terakhir.

Hal ini terlihat dari data yang dipaparkan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam rapat bersama Komisi XI DPR, Rabu (28/8/2024).

(Baca: Hanya 17% Penduduk Indonesia yang Masuk Kelas Menengah)

Pada 2019 jumlah penduduk rentan miskin di Indonesia masih 54,97 juta orang, setara 20,56% dari total penduduk.

Setelah itu populasinya terus naik, hingga mencapai 67,69 juta orang atau 24,23% dari total penduduk pada 2024.

Berdasar penjelasan BPS, masyarakat rentan miskin memiliki pengeluaran antara 1 sampai 1,5 kali lipat dari garis kemiskinan nasional.

Pada Maret 2024 BPS menetapkan nilai garis kemiskinan nasional sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.

Artinya, masyarakat Indonesia yang tergolong rentan miskin tahun ini memiliki rentang pengeluaran antara Rp582.932 sampai Rp874.398 per kapita per bulan.

(Baca: Ini Pergeseran Belanja Kelas Menengah Indonesia 10 Tahun Terakhir)

Editor : Adi Ahdiat