Penyakit mulut dan kuku (PMK) masih menyerang hewan-hewan ternak di setidaknya 21 provinsi di Indonesia. Wabah ini memberikan tekanan kepada para peternak dalam usaha ternak.
Secara kumulatif, Kementerian Pertanian melaporkan jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK mencapai 361.082 per hari Senin (11/7/2022). Selain hewan ternak yang sudah sembuh, dipotong bersyarat atau mati, masih ada 220.645 yang sakit.
PMK masih menyerang ternak ketika peternak seharusnya bisa menikmati peningkatan penjualan karena Idul Adha. Hari raya Islam ini biasanya mendorong permintaan terhadap sapi, kambing, dan domba.
Per hari Senin, Jawa Timur mencatat jumlah kasus PMK paling banyak di 141.130. Kemudian disusul oleh Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Aceh.
Jawa Timur merupakan provinsi dengan populasi sapi potong dan produksi daging sapi terbesar. Untuk menangani wabah PMK ini, pemerintah telah memvaksinasi 442.132 hewa ternak per hari Senin.
(Baca: 329 Ribu Ternak Terjangkit PMK, Paling Banyak Sapi per 10 Juli 2022)