100 Hari Perang, Rusia Kantongi Rp1,4 Kuadriliun dari Ekspor Energi

Energi

Lite

Adi Ahdiat 20/07/2022 16:50 WIB

URL telah disalin

8 Negara Pembeli Energi Fosil Terbesar dari Rusia dalam 100 Hari Pertama Perang*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

100 Hari Perang, Rusia Kantongi Rp1,4 Kuadriliun dari Ekspor Energi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

8 Negara Pembeli Energi Fosil Terbesar dari Rusia dalam 100 Hari Pertama Perang*

Nama Data	Nilai
Cina	193
Jerman	185,4
Italia	119,5
Belanda	119,5
Turki	102,6
Polandia	67,4
Prancis	65,8
India	52

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dalam 100 hari pertama invasinya ke Ukraina, Rusia telah mengantongi pendapatan dari ekspor energi fosil sebesar €93 miliar atau sekitar Rp1,42 kuadriliun (asumsi kurs Rp15.322 per euro).

Adapun sekitar 61% dari angka tersebut berasal dari pembelian negara-negara Uni Eropa.

Hal ini diungkapkan lembaga riset Finlandia, yaitu Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA), dalam laporan riset bertajuk Financing Putin's War yang dirilis 13 Juni 2022.

Menurut data yang dihimpun CREA dari Eurostat dan UN Comtrade, selama periode 100 hari pertama perang (24 Februari-3 Juni 2022) negara pembeli energi fosil terbesar dari Rusia adalah Cina.

Setelahnya ada Jerman, Italia, Belanda, Turki, Polandia, Prancis, dan India, dengan rincian nilai pembelian seperti terlihat pada grafik.

"Pendapatan dari ekspor bahan bakar fosil ini menjadi pendukung utama pembiayaan militer dan agresi Rusia," jelas CREA dalam laporannya.

CREA mengestimasikan dalam periode 100 hari pertama perang Rusia sudah menghabiskan €84 miliar atau sekitar Rp1,28 kuadriliun untuk kebutuhan militer.

Namun, pendapatan ekspor energi Rusia selama periode tersebut nilainya lebih besar, sehingga diperkirakan mampu menutup seluruh pembiayaan perangnya, bahkan mungkin menyisakan surplus €9 miliar atau sekitar Rp137 triliun.

Merespons hal ini, CREA pun mendorong negara-negara untuk membatasi bahkan menyetop pembelian energi fosil dari Rusia, demi membantu mengakhiri kekacauan perang di wilayah Ukraina.

"Buat rencana untuk mengganti energi fosil Rusia dengan energi bersih sesegera mungkin," tambah CREA.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Nilai Ekspor Barang Barang dari Mineral Bukanligam Provinsi Kalimantan Selatan Desember 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Pesawaran pada 2023

Nilai Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Banten Desember 2024

Nilai Ekspor Kayu dan Gabus Provinsi Kalimantan Timur Desember 2024

Indonesia Ekspor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 2,48 Miliar ke Thailand pada 2023

Provinsi Sumatera Utara Ekspor 254,2 Juta Ton Minyak dan Lemak Nabati

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kaimana 26 Mar-06 Apr/25 Demografi 29/03/2025, 5:34 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 800 Meter Demografi 29/03/2025, 5:08 WIB

Esok Hari Kelembapan Udara di Agam 79-97 Demografi 28/03/2025, 22:19 WIB

Cuaca Esok Hari di Kota Makassar, Suhu 24-29 °C Demografi 28/03/2025, 21:41 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Jumat, 28 Maret 2025) Demografi 28/03/2025, 21:37 WIB

13,44 Ribu Penduduk Nabire Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024 Demografi 28/03/2025, 21:28 WIB

Data Populer

Lihat Semua

100 Hari Perang, Rusia Kantongi Rp1,4 Kuadriliun dari Ekspor Energi

100 Hari Perang, Rusia Kantongi Rp1,4 Kuadriliun dari Ekspor Energi

Tags

Data Terkait

Nilai Ekspor Barang Barang dari Mineral Bukanligam Provinsi Kalimantan Selatan Desember 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Pesawaran pada 2023

Nilai Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Banten Desember 2024

Nilai Ekspor Kayu dan Gabus Provinsi Kalimantan Timur Desember 2024

Indonesia Ekspor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 2,48 Miliar ke Thailand pada 2023

Provinsi Sumatera Utara Ekspor 254,2 Juta Ton Minyak dan Lemak Nabati

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$5,11 /Pon (Jumat, 28 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.572,6 per Dolar AS (Jumat, 28 Maret 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.150 per Ton per Kamis, 27 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.275 /Ton (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Kamis, 27 Maret 2025)

100 Hari Perang, Rusia Kantongi Rp1,4 Kuadriliun dari Ekspor Energi

100 Hari Perang, Rusia Kantongi Rp1,4 Kuadriliun dari Ekspor Energi

Tags

Data Terkait

Nilai Ekspor Barang Barang dari Mineral Bukanligam Provinsi Kalimantan Selatan Desember 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Pesawaran pada 2023

Nilai Ekspor Barang Barang Kayu dan Gabus Provinsi Banten Desember 2024

Nilai Ekspor Kayu dan Gabus Provinsi Kalimantan Timur Desember 2024

Indonesia Ekspor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 2,48 Miliar ke Thailand pada 2023

Provinsi Sumatera Utara Ekspor 254,2 Juta Ton Minyak dan Lemak Nabati

Data Stories Terkini

Topik Trending

cuaca

erupsi

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$5,11 /Pon (Jumat, 28 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.572,6 per Dolar AS (Jumat, 28 Maret 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$35.150 per Ton per Kamis, 27 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.275 /Ton (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Kamis, 27 Maret 2025)