Konflik geopolitik yang tengah terjadi di daratan Eropa mempengaruhi pergerakan harga minyak bumi dunia.
Bloomberg mencatat pada hari pertama invasi Rusia ke Ukraina, Kamis (24/2), harga minyak mentah Brent melonjak 3,5% ke US$100 per barel, level tertingginya dalam tujuh tahun terakhir. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) juga melonjak 4,6% ke US$96,22 per barel, rekor tertinggi sejak Agustus 2014.
Menurut data British Petroleum (BP) Statistical Review of World Energy 2021, negara produsen minyak bumi terbesar saat ini adalah Amerika Serikat (AS) yang tercatat memproduksi 712,7 juta ton minyak atau 17% dari total produksi global tahun 2020.
Di bawah AS ada Rusia, yang tercatat memproduksi 524,4 juta ton minyak atau 12,6% dari total produksi global tahun 2020.
Di urutan selanjutnya ada Arab Saudi dengan produksi minyak 519,6 juta ton dan kontribusi global 12,5%. Diikuti Kanada dengan produksi 252,2 juta ton dan kontribusi global 6%, serta Irak dengan produksi 202 juta ton dan kontribusi global 4,8%.
(Baca Juga: Belanja Militer Rusia Masuk Lima Terbesar di Dunia)