Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Realisasi Bagian Minyak Bumi KKKS yang Diekspor (SMT I 2018)
:[/] [bold]
:[/] [bold]
Nama Data
Nilai
Total
217.500
Chevron Pacific Indonesia
91.900
Mobil Cepu
29.800
Petronas Carigali
13.400
CNOOC
13.000
Medco E&P Natuna
11.000
Chevron Indonesia Co
7.100
Medco E&P Indonesia
6.200
VICO Indonesia
5.700
Petrochina Int'l Jabung
5.400
Husky-Cnooc Madura Ltd
3.700
BP Tangguh
2.800
ConocoPhillips (Grissik) Ltd
2.700
JOB Pertamina -Medco Tomori
2.700
Eni Muara Bakau
2.600
BOB Pertamina -Bumi Siak Pusako
2.600
KKKS Lain
16.900
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Realisasi bagian minyak bumi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang diekspor pada semester I 2018 mencapai 217,4 ribu barel/hari. Jumlah tersebut lebih rendah dari yang ditargetkan sebanyak 225 barel/hari. Sementara lifting minyak nasional yang ditargetkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN) mencapai 800 ribu barel/hari.
Chevron Pacific Indonesia merupakan KKKS yang mencatat realisasi ekspor tertinggi, yakni mencapai hampir 92 ribu barel/hari. Jumlah tersebut setara dengan 42,3% dari total realisasi minyak bumi bagian para kontraktor minyak yang di ekspor ke luar negeri. Di urutan kedua Mobil Cepu dengan ekspor hampir mencapai 30 barel/hari.
>
Sementara dalam RAPBN 2019, pemerintah menargetkan lifting minyak bumi sebanyak 722-805 ribu barel/hari. Sementara untuk gas ditetapkan 1,21-1,3 juta setara barel minyak/hari. Adapun harga minyak mentah Indonesia (ICP) tahun depan diperkirakan rata-rata sebesar US$ 70/barel.