PT Indo Tambangraya Megah Tbk merupakan salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Dikendalikan perusahaan Singapura Banpu Minerals, produksi batu bara perusahaan ini mencapai 13,3 juta ton per September 2021.
Perusahaan berkode saham ITMG ini menargetkan produksi batu bara sebesar 18,6-18,8 juta ton pada 2021. Target ini meningkat dari capaian di 2020 yang mencapai produksi 18,4 juta ton batu bara.
Produksi batu bara ITMG sempat mencapai 28,5 juta ton pada 2015. Jumlah produksi lalu turun menjadi 25,6 juta ton pada 2016.
Pada 2017, produksi kembali turun menjadi 21,8 juta ton. Produksi meningkat menjadi 22,1 juta ton pada 2018. Peningkatan produksi kembali terjadi pada 2019 menjadi 23,4 juta ton.
Indo Tambangraya memiliki lima anak usaha tambang batu bara yang tersebar di Kalimantan. Per 2020, PT Bharinto Ekatama menjadi tambang batu bara ITMG yang memiliki cadangan terbesar mencapai 432,4 juta ton.
(Baca: Mulai Diversifikasi, Produksi Batu Bara Indika Energy Semakin Menurun Sejak 2014)