Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat inflasi bulanan Indonesia mencapai 0,52% (month-to-month/mtm) pada Maret 2024.
Angka ini naik dibanding Februari 2024 yang inflasinya 0,37% (mtm).
BPS juga mencatat, dari 38 provinsi Indonesia, 34 di antaranya mengalami inflasi bulanan pada Maret 2024.
Inflasi bulanan tertinggi terjadi di Sulawesi Utara, yakni sebesar 1,07% (mtm). Posisinya diikuti Papua Tengah dengan 1,01% (mtm), dan Banten 0,98% (mtm).
Di samping itu, terdapat 4 provinsi yang mengalami deflasi bulanan pada Maret 2024, yaitu Maluku dengan tingkat deflasi 0,46% (mtm), Papua 0,19% (mtm), Papua Selatan 0,17% (mtm), dan NTT 0,14% (mtm).
Berikut daftar 10 provinsi dengan tingkat inflasi bulanan tertinggi nasional pada Maret 2024:
- Sulawesi Utara: 1,07% (mtm)
- Papua Tengah: 1,01% (mtm)
- Banten: 0,98% (mtm)
- Bali: 0,93% (mtm)
- NTB: 0,87% (mtm)
- Gorontalo: 0,81% (mtm)
- Sumatera Utara: 0,72% (mtm)
- Riau: 0,72% (mtm)
- Kalimantan Tengah: 0,66% (mtm)
- Sumatera Barat: 0,64% (mtm)
Kelompok penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Maret 2024 berasal dari makanan, minuman, dan tembakau dengan laju inflasi sebesar 1,42% (mtm).
Berikutnya ada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainya dengan laju inflasi 0,70% (mtm), penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,33% (mtm), serta pakaian dan alas kaki 0,22% (mtm).
(Baca: Inflasi Indonesia Sentuh 3,05% pada Maret 2024)