Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga perdagangan besar (IHPB) naik 0,86% ke level 112,77 pada September 2022 dari bulan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan posisi Desember 2021, IHPB mengalami kenaikan 4,75% (year to date/ytd) dan juga naik 6,04% (year on year/yoy).
IHPB sektor pertambangan dan penggalian mencatat kenaikan terbesar, yakni 2,22% (m-to-m) pada September 2022. Diikuti IHPB sektor industri naik sebesar 1% (m-to-m) dan IHPB sektor pertanian sebesar 0,18% (m-to-m).
IHPB sektor industri berkontribusi terbesar terhadap kenaikan harga grosir nasional, yakni 0,8% pada September 2022. Sedangkan IHPB sektor pertanian berkontribusi sebesar 0,04% serta IHPB sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,02%.
Berikut ini IHPB kelompok bangunan(konstruksi) pada September 2022:
Kelompok bangunan: 1,27% (m-to-m)
- Bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan Pelabuhan: 1,95% (m-to-m)
- Bangunan pekerjaan umum untuk pertanian: 1,73% (m-to-m)
- Bangunan lainnya: 0,9% (m-to-m)
- Bangunan dan isntalisasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi: 0,7% (m-to-m)
- Bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal: 0,5% (m-to-m)
(baca: Indeks Harga Perdagangan Besar Turun 0,12% pada Agustus 2022)