Stimulus Mampu Kurangi Dampak Buruk Pandemi Terhadap Makroekonomi Nasional

1
Hanna Farah Vania 09/09/2020 17:08 WIB
Perubahan Makro Ekonomi dari BAU
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pandemi Covid-19 memberi dampak besar terhadap makro ekonomi Indonesia. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) memperkirakan Covid-19 akan menyebabkan perubahan produk domestik bruto (PDB) sebesar -6,49 persen dari kondisi business as usual (BAU).

Menurut LPEM UI, stimulus fiskal akan mengurangi dampak Covid-19. Perubahan PDB hanya sebesar -5,07% dibandingkan dengan BAU. Stimulus juga saat ini dianggap relatif efektif untuk menghambat dampak negatif terhadap sektor makro ekonomi seperti kesejahteraan, konsumsi, investasi dan lapangan kerja.

>

Tak hanya PDB, ketika beberapa sektor diberikan stimulus pun terdapat perubahan yang signifikan. Stimulus mampu mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap sektor kesejahteraan (-1,61 persen), konsumsi (-2,32 persen), investasi (-2,21 persen), ketenagakerjaan (-2,09 persen), dan inflasi (-0,6 persen).

Editor : Padjar Iswara

Data Populer

Lihat Semua