Penjualan eceran makanan, minuman, dan tembakau, serta kategori lain, diperkirakan tumbuh melambat secara tahunan pada Mei 2022.
Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) untuk makanan, minuman dan tembakau berada di level 11,4% pada Mei. Laju pertumbuhan ini lebih lambat dari 12,9% yang terlihat pada bulan sebelumnya, seiring dengan berakhirnya bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Senada, penjualan eceran untuk sejumlah barang masih lebih rendah dari tahun sebelumnya. Terutama penjualan untuk barang-barang yang bukan kebutuhan pokok. IPR perlengkapan rumah tangga, misalnya, diperkirakan turun 21,5% pada bulan Mei dari tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, IPR diperkirakan tumbuh 5,36% pada bulan Mei dari tahun sebelumnya.
Baca: Survei BI: Penjualan Eceran Naik di April 2022, Ini Pendorongnya