Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di Kabupaten Kayong Utara pada November kemarin mencapai 0,07%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,01%. Di antara tiga kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,07% inflasi di Kabupaten Kayong Utara.
(Baca: Bulan November, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Semarang Mencapai 0,61%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Kayong Utara berada di level 105,09 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,02.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Kayong Utara telah mengalami pertumbuhan 1,09% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Pangkal Pinang Bulan November Turun 0,04%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per November di Kabupaten Kayong Utara :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,07%
- Kelompok makanan 0,07%
- Kelompok rokok dan tembakau 0,14%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,03%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,88% dengan IHK sebesar 107.62 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 1,15% dengan IHK sebesar 112.79. Sementara untuk Kabupaten Kayong Utara ini menempati urutan 118.
BPS mencatat, inflasi September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.