Generasi milenial semakin tertarik berinvestasi pada saham. Proporsinya di Amerika Utara pun sebesar 32% pada 2020, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 23%. Selain itu, persentase tersebut menjadi yang tertinggi dari kawasan lainnya.
Di Timur Tengah dan Afrika, sebanyak 16% responden milenial punya sejumlah saham. Lalu, diikuti Amerika Latin dan Eropa, masing-masing dengan 13%. Proporsi di tiga kawasan ini mencatatkan kenaikan sekitar 2-4 poin dari 2019.
Persentase milenial yang berinvestasi saham justru menurun di Asia Pasifik, yakni dari 25% pada 2019 menjadi 22% sepanjang tahun lalu. Meski begitu, GlobalWebIndex memprediksi hubungan AS dan Tiongkok yang membaik pasca pemilus AS akan mendorong investor milenial baru dari Asia.