Apakah Gen Z Memahami Isu Resesi? Ini Hasil Surveinya

Ekonomi & Makro

Lite

Cindy Mutia Annur 12/01/2023 13:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pemahaman Gen Z tentang Isu Resesi (November 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Apakah Gen Z Memahami Isu Resesi? Ini Hasil Surveinya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pemahaman Gen Z tentang Isu Resesi (November 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Ramalan bahwa dunia akan mengalami resesi pada 2023 telah berhembus sejak tahun lalu. Isu ini berhembus sejak meletusnya perang Rusia-Ukraina, yang berdampak pada naiknya inflasi di banyak negara.

Adapun menurut survei Jajak Pendapat (Jakpat) dan Continuum, 40,2% responden generasi Z di Indonesia mengaku sudah tahu dan memahami isu resesi tersebut.

Kemudian 37,7% responden mengaku tahu tapi kurang paham, dan 22,1% responden tidak tahu sama sekali.

Survei ini dilakukan secara online terhadap sekitar 444 generasi Z di Indonesia pada 25-26 November 2022. Tingkat toleransi kesalahan survei (margin of error) sebesar 3.

(Baca: Ini Hal yang Dicemaskan Penduduk Indonesia jika Terjadi Resesi)

Editor : Adi Ahdiat

Tags

Data Terkait

Sharp Puncaki Daftar Merek Kulkas Paling Banyak Digunakan Konsumen di Indonesia

Mayoritas Usaha Kecil Tak Pinjam Uang ke Bank, Non-Bank, atau Fintech

Ini Tantangan yang Dihadapi Pelaku Usaha Kecil pada 2024

Banyak Pelaku Usaha Kecil Merasa Ekonomi Memburuk pada 2024

Google: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Menguat pada 2024

Beda Nilai Tahap Pendanaan Startup pada 2022 dan 2023 di Indonesia

Data Stories Terkini

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Menuju Level US$ 546,6 Bushel (Selasa, 19 November 2024) Pasar 19/11/2024, 10:18 WIB

Harga Perak Naik Selama Tiga Hari Terakhir Materials 19/11/2024, 10:12 WIB

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,38 per Barel (Selasa, 19 November 2024) Pasar 19/11/2024, 10:09 WIB

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.1,49 Juta per Gram Pertambangan 19/11/2024, 9:58 WIB

0,03% Penduduk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Beragama Konghucu Demografi 19/11/2024, 9:24 WIB

Update 2024: Jumlah Penduduk Kabupaten Samosir 148,12 Ribu Jiwa Demografi 19/11/2024, 9:22 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,38 per Barel (Selasa, 19 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,38 per Barel (Selasa, 19 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.822,7 per Dolar AS (Senin, 18 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.822,7 per Dolar AS (Senin, 18 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.770 per Ton (Jumat, 15 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 15.770 per Ton (Jumat, 15 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Menuju Level US$ 546,6 Bushel (Selasa, 19 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Menuju Level US$ 546,6 Bushel (Selasa, 19 November 2024)

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$ 4,12 per Pon (Senin, 18 November 2024)

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$ 4,12 per Pon (Senin, 18 November 2024)