Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan, minuman dan tembakau di Kota Banda Aceh pada November sebesar 0,95%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,17%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,95% inflasi di Kota Banda Aceh.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Sumbawa Bulan November Naik 1,29%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Banda Aceh berada di level 107,86 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,84.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 9,34% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Banda Aceh telah mengalami pertumbuhan -0,37% (year to date/ytd).
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per November 2024).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Bulukumba Bulan November Naik 0,02%)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per November di Kota Banda Aceh :
- Kelompok makanan 1,14%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,95%
Dibandingkan dengan 149 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,78% dengan IHK sebesar 108.96 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,42% dengan IHK sebesar 115,07. Sementara untuk Kota Banda Aceh ini menempati urutan 41.
Perkembangan inflasi umum nasional pada September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.