Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Aruba pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 2.994 |
Ikan | 981 |
Mebel; Tempat tidur; kasur; penyangga kasur; bantal | 165 |
Kayu | 94 |
Karet | 89 |
Mutiara alami atau berbudaya | 65 |
Tembakau | 37 |
Pembuatan jerami; dari Esparto atau bahan anyaman lainnya; Basketware | 29 |
Kertas | 19 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 18 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Aruba US$ 4,53 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 132.85% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,95 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Aruba, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Hindu di Nusa Tenggara Timur 2019-2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Aruba, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 18 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Aruba. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Aruba. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- Mebel
- Kayu dan barang -barang kayu
- Karet
Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 87. Ekspor produk ini ke Aruba berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 2,99 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 786 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya. Nilai ekspor dari Aruba pada 2023 tercatat US$ 0,98 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 315 ribu.
Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Mebel ke Aruba. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 0,17 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 438 ribu. Selain Aruba, Indonesia juga mengandalkan ekspor Mebel ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Kanada. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
(Baca: Volume Ekspor Barang Barang Logam Lainnya Provinsi DKI Jakarta Desember 2024)
Ekspor produk lainnya adalah Kayu dan barang -barang kayu US$ 94 ribu. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 107 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke -4 negara. Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.
Ekspor produk lainnya adalah Karet sebanyak US$ 89 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Ekspor Karet yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Aruba. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Karet Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.