Jakarta Kembali Alami Inflasi pada Oktober 2021

1
Dwi Hadya Jayani 03/11/2021 17:40 WIB
Image Loader
Memuat...
Laju Inflasi Jakarta Secara Bulanan/Month on Month (Oktober 2020-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi Jakarta sebesar 0,08% secara bulanan (month on month/mom) pada Oktober 2021. Inflasi ini naik dari bulan sebelumnya yang mengalami deflasi 0,06%.

Menurut kelompok pengeluaran, laju inflasi tertinggi berasal dari kelompok transportasi sebesar 0,44%. Inflasi ini didorong dari naiknya tarif pesawat.

Koreksi harga akibat deflasi pada September 2021 membuat harga tiket pesawat meningkat pada Oktober 2021. Selain itu, penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah membuat mobilitas masyarakat cenderung meningkat.

Inflasi tertinggi selanjutnya dari kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,31%. Penyumbang inflasi ini dari baju kaos berkerah, baju muslim anak, dan sepatu anak.

Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,24%. Kelompok ini mengalami kenaikan harga pada komoditas mesin cuci, panic, dan alat-alat listrik.

Di sisi lain, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi 0,17%. Kendati demikian, terdapat dua komoditas yang menyumbangkan inflasi tertinggi, yaitu minyak goreng dan cabai merah.

Naiknya harga minyak sawit mentah yang merupakan bahan baku minyak goreng mendorong harganya melambung. Sementara, harga cabai merah kembali naik karena masa panen raya telah usai, sehingga stoknya di pasar berkurang.

(Baca: Inflasi Indonesia Naik Jadi 0,12% pada Oktober 2021)

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua