Jawa Timur Punya Volume Usaha Koperasi Terbesar pada 2024

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), volume usaha koperasi di Indonesia mencapai Rp214 triliun pada 2024.

Volume usaha ini adalah total nilai pendapatan atau penjualan barang dan jasa yang diperoleh koperasi dalam satu tahun buku.

(Baca: Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024)

Pada 2024 Jawa Timur menjadi provinsi dengan usaha koperasi terbesar, dengan volume mencapai Rp40,74 triliun.

Provinsi-provinsi lain di Pulau Jawa (Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Banten) juga memiliki usaha koperasi yang tergolong besar.

Jika digabung, volume usaha koperasi di seluruh provinsi Pulau Jawa mencapai Rp131 triliun, setara 61% dari volume usaha koperasi nasional.

Adapun volume usaha koperasi nasional berpotensi meningkat dalam beberapa waktu mendatang.

Pasalnya, pada Maret 2025 Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pembentukan 80 ribu unit Koperasi Merah Putih. Perintah ini ditetapkan melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Koperasi Merah Putih adalah koperasi di tingkat desa/kelurahan yang melakukan kegiatan usaha berupa pengadaan sembako, layanan simpan pinjam uang, klinik, apotek, pergudangan, logistik, dan lain-lainnya.

Pemerintah menyatakan akan memberi dukungan berupa pendanaan, pembinaan, pendampingan, pemberdayaan, dan fasilitasi bagi koperasi tersebut.

(Baca: Jumlah Koperasi di Indonesia Bertambah pada 2024)