Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024

Ekonomi & Makro

Premium

Adi Ahdiat 15/04/2025 13:03 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data BPS, volume usaha koperasi secara nasional mencapai Rp214 triliun pada 2024. Nilainya setara 0,97% dari PDB harga berlaku.

Rasio Volume Usaha Koperasi terhadap PDB Harga Berlaku Indonesia (2014-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rasio Volume Usaha Koperasi terhadap PDB Harga Berlaku Indonesia (2014-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kontribusi koperasi bagi perekonomian Indonesia masih cenderung rendah sampai 2024.

Hal ini terlihat dari kecilnya rasio volume usaha koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB).

(Baca: Volume Usaha Koperasi RI Capai Rp214 Triliun pada 2024)

Volume usaha koperasi adalah total nilai pendapatan atau penjualan barang dan jasa yang diperoleh koperasi dalam satu tahun buku.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 volume usaha koperasi secara nasional mencapai Rp214 triliun.

Angka tersebut tak sampai 1%, tepatnya hanya 0,97% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun 2024 yang bernilai Rp22.139 triliun.

Adapun selama periode 2017-2024 rasio volume usaha koperasi terhadap PDB tidak mengalami perubahan signifikan, hanya sedikit berfluktuasi di sekitar level 1% seperti terlihat pada grafik.

Kendati begitu, sumbangsih koperasi bagi perekonomian Indonesia berpotensi meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

Pasalnya, pada Maret 2025 Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pembentukan 80 ribu unit Koperasi Merah Putih. Perintah ini ditetapkan melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Koperasi Merah Putih adalah koperasi di tingkat desa/kelurahan yang melakukan kegiatan usaha berupa pengadaan sembako, layanan simpan pinjam uang, klinik, apotek, pergudangan, logistik, dan lain-lainnya.

Pemerintah menyatakan akan memberi dukungan berupa pendanaan, pembinaan, pendampingan, pemberdayaan, dan fasilitasi bagi koperasi tersebut.

(Baca: Jumlah Koperasi di Indonesia Bertambah pada 2024)

Editor : Adi Ahdiat