Volume Usaha Koperasi RI Capai Rp214 Triliun pada 2024

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), volume usaha koperasi di Indonesia terus membesar dalam beberapa tahun terakhir.

Volume usaha ini adalah total nilai pendapatan atau penjualan barang dan jasa yang diperoleh koperasi dalam satu tahun buku.

(Baca: Jumlah Koperasi di Indonesia Bertambah pada 2024)

Pada 2014 volume usaha koperasi secara nasional mencapai Rp189 triliun. Lalu pada 2015 volumenya sempat melonjak, tapi turun drastis pada 2016.

Kemudian mulai 2017 kinerja koperasi nasional konsisten naik meski perlahan, hingga mencapai Rp214 triliun pada 2024 seperti terlihat pada grafik.

Adapun volume usaha koperasi nasional berpotensi meningkat lagi dalam beberapa waktu mendatang.

Pasalnya, pada Maret 2025 Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pembentukan 80 ribu unit Koperasi Merah Putih. Perintah ini ditetapkan melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Koperasi Merah Putih adalah koperasi di tingkat desa/kelurahan yang melakukan kegiatan usaha berupa pengadaan sembako, layanan simpan pinjam uang, klinik, apotek, pergudangan, logistik, dan lain-lainnya.

Pemerintah menyatakan akan memberi dukungan berupa pendanaan, pembinaan, pendampingan, pemberdayaan, dan fasilitasi bagi koperasi tersebut.

(Baca: Ini Jenis Layanan Kredit yang Digunakan Rumah Tangga RI pada 2024)