Indonesia memiliki segudang permasalahan yang harus dibenahi oleh presiden dan wakil presiden baru pada Pemilu 2024 mendatang. Mulai masalah ekonomi, kesejahteraan rakyat, hingga pertahanan nasional.
Menurut survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), masalah prioritas selain ekonomi yang harus dibenahi oleh pemimpin baru Indonesia adalah kemiskinan dengan persentase terbesar 70,1%.
Kemudian, permasalahan ketersediaan lapangan pekerjaan juga harus dibenahi menurut 63,7% responden. Lalu, sebanyak 52,9% responden menilai bahwa isu pendidikan di Tanah Air juga harus diperbaiki.
Ada pula responden yang menilai masalah prioritas yang harus dibenahi oleh pemimpin baru Indonesia mendatang adalah ketahanan pangan dan energi (42%), kesehatan (41%),infrastruktur (30,9%), dan pertahanan (28,1%).
Kurious-KIC menyurvei 612 orang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki dan perempuan masing-masing 50%.
Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (59%), kemudian di Jakarta (18,5%), dan Sumatera (11,3%). Sementara responden dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua proporsinya lebih kecil (antara 0,3%-3,9%).
Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (31,5%), diikuti kelompok 25-34 tahun (29,9%) dan kelompok 45-54 tahun (23%).
Survei digelar pada periode 3-12 Februari 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan sekitar 3,96% dan tingkat kepercayaan 95%.
Laporan lengkapnya dapat dilihat dan diunduh di tautan ini.
(Baca: Kurious: Ini Masalah Ekonomi yang Harus Dibenahi Presiden dan DPR Baru)