Pertanian Masih Jadi Penopang Perekonomian NTB pada 2021

Ekonomi & Makro

Lite

Viva Budy Kusnandar 17/03/2022 11:30 WIB

URL telah disalin

PDRB ADHB Nusa Tenggara Barat Menurut Sektor (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pertanian Masih Jadi Penopang Perekonomian NTB pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

PDRB ADHB Nusa Tenggara Barat Menurut Sektor (2021)

Nama Data	Nilai
Pertanian	31.960,4
Pertambangan	24.283,2
Perdagangan	19.596,8
Konstruksi	13.667,3
Adm. Pemerintahan	9.096
Jasa Pendidikan	7.168,6
Transportasi & Pergudanga	6.998,2
Jasa Keuangan	5.943,6
Industri Pengolahan	5.604,5
Real Estat	4.464,7
Informasi & Komunikasi	3.099
Jasa Kesehatan	2.932,4
Jasa Lainnya	2.890,8
Penyediaan Akomodasi	1.973
Jasa perusahaan	240,3
Pengadaan Listrik	120,4
Pengadaan Air	114

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pertanian masih menjadi penopang terbesar perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB). Lebih dari seperlima produk domestik regional bruto (PDRB) NTB berasal dari sektor pertanian.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian NTB atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp140,15 triliun pada 2021. Dari nilai tersebut, sebesar Rp31,96 triliun (22,8%) disumbang oleh sektor pertanian. Sumbangan dari sektor pertanian tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya.

Sektor dengan nilai PDRB terbesar berikutnya adalah pertambangan dengan nilai Rp24,28 triliun (17,33%), diikuti sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp19,6 triliun (13,98%).

Kemudian sektor konstruksi dengan PDRB mencapai Rp13,67 triliun. Nilai tersebut berkontribusi sebesar 9,75% terhadap PDRB NTB pada tahun lalu. Tetap berlangsungnya pembangunan infrastruktur di NTB mampu menopang pertumbuhan sektor konstruksi sebesar 8,94% pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, Pemerintah pada tahun melakukan pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika sepanjang 17,31 km. Pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika juga dalam tahap penyelesaian.

(Baca: Penduduk Beragama Islam di Lombok Timur Terbanyak se-NTB pada 2021)

Alhasil, sektor konstruksi mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan PDRB NTB sebesar 0,86%. Kontribusi tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya dari rerata pertumbuhan PDRB NTB sebesar 2,3% pada tahun lalu.

Editor : Annissa Mutia

Data Terkait

10 Daerah di Indonesia dengan Udara Paling Bersih Pagi Ini (24/4)

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kutai Barat Mencapai 6,16%

Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 700 Meter dari Atas Puncak

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 24 April 2025)

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 24 April 2025)

3,37% Penduduk Kab. Paniai Lulusan SD pada Akhir 2024

Data Stories Terkini

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Sidenreng Rappang 2015-2024 Demografi 24/04/2025, 8:41 WIB

Nilai Ekspor SITC Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya Provinsi Banten Periode Agustus 2024-Januari 2025 Perdagangan 24/04/2025, 8:14 WIB

Data Historis Rata - Rata Upah di Gorontalo Periode 2018-2023 Ketenagakerjaan 24/04/2025, 8:05 WIB

10 Daerah di Indonesia dengan Udara Paling Bersih Pagi Ini (24/4) Layanan konsumen & Kesehatan 24/04/2025, 7:25 WIB

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kutai Barat Mencapai 6,16% Ketenagakerjaan 24/04/2025, 7:20 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 700 Meter dari Atas Puncak Demografi 24/04/2025, 6:20 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Pertanian Masih Jadi Penopang Perekonomian NTB pada 2021

Pertanian Masih Jadi Penopang Perekonomian NTB pada 2021

Tags

Data Terkait

10 Daerah di Indonesia dengan Udara Paling Bersih Pagi Ini (24/4)

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kutai Barat Mencapai 6,16%

Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 700 Meter dari Atas Puncak

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 24 April 2025)

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 24 April 2025)

3,37% Penduduk Kab. Paniai Lulusan SD pada Akhir 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Timah Naik Menjadi US$31.300 per Ton per Selasa, 22 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,02 /Mmbtu (Rabu, 23 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Tujuh Hari Berurutan

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.040,75 /Bushel (Senin, 21 April 2025)

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Menjadi Rp.1,99 Juta per Gram

Pertanian Masih Jadi Penopang Perekonomian NTB pada 2021

Pertanian Masih Jadi Penopang Perekonomian NTB pada 2021

Tags

Data Terkait

10 Daerah di Indonesia dengan Udara Paling Bersih Pagi Ini (24/4)

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kutai Barat Mencapai 6,16%

Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 700 Meter dari Atas Puncak

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 24 April 2025)

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 24 April 2025)

3,37% Penduduk Kab. Paniai Lulusan SD pada Akhir 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer