Penjualn eceran di Jakarta, Makassar, dan Banjarmasin menurun pada Mei 2022 dari tahun sebelumnya.
Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) Jakarta diperkirakan turun 7,93% pada bulan Mei dari tahun sebelumnya. Laju pertumbuhan ini menandai kontraksi yang lebih kecil dari bulan sebelumnya.
Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan Makasar di Sulawesi Selatan juga masih mencatat penurunan penjualan eceran. Di Banjarmasin, misalnya, penjualan eceran turun 8,81% pada bulan Mei dari tahun sebelumnya.
Penjualan di pasar retail kembali ke level yang biasa setelah Ramadan dan Idul Fitri di mana aktivitas belanja masyarakat memuncak.
Seperti halnya di Manado dan Bandung, penjualan eceran di kedua kota tersebut masing-masing naik naik 12,6% dan 11,7% dari tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, IPR diperkirakan tumbuh 5,36% pada bulan Mei dari tahun sebelumnya—laju pertumbuhan paling lambat dalam delapan bulan terakhir.
(Baca: Survei BI: Penjualan Eceran Naik di April 2022, Ini Pendorongnya)