Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekonomi Indonesia menurut Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp2,92 kuadriliun pada kuartal II 2022. Angka tersebut tumbuh 5,44% (year-on-year/yoy) dibanding kuartal II tahun lalu.
BPS juga melaporkan struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal II 2022 masih didominasi Pulau Jawa yang memberikan kontribusi 56,55% terhadap PDB.
Menurut BPS, perekonomian Pulau Jawa mengalami pertumbuhan 5,66% (yoy) pada kuartal II 2022. Penopang pertumbuhan utamanya dari sektor industri dengan andil 1,9% dan perdagangan sebesar 0,94%.
Kontribusi terbesar selanjutnya berasal dari Sumatra, yakni sebesar 22,03% terhadap PDB. Sedangkan kontribusi Kalimantan hanya 9,09%, Sulawesi 7,1%, Bali dan Nusa Tenggara 2,73%, kemudian Maluku dan Papua 2,51%.
Meski kontribusinya paling kecil, Maluku dan Papua mencatat tingkat pertumbuhan ekonomi paling pesat, yakni 13,01% (yoy) pada kuartal II 2022. Menurut BPS, pertumbuhan di Maluku dan Papua ditopang sektor pertambangan dengan andil 7,38% dan industri 2,66%.
(Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44% pada Kuartal II 2022)